Menu

Biden Sebut Hamas Memperlambat Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Amastya 14 Jun 2024, 19:49
Presiden AS Joe Biden dan kehancuran di Rafah /Reuters
Presiden AS Joe Biden dan kehancuran di Rafah /Reuters

Dia lebih lanjut mengatakan dia tetap berkomitmen untuk mendorong kedua belah pihak untuk bersatu dalam kesepakatan tiga fase yang dia uraikan secara terbuka akhir bulan lalu.

Namun, negosiator dari AS, Mesir dan Qatar telah mencoba selama berbulan-bulan untuk menengahi gencatan senjata dalam konflik dan membebaskan sandera yang diambil dari Israel pada bulan Oktober, lebih dari 100 di antaranya diyakini tetap ditawan di Gaza.

Bulan lalu, presiden secara terbuka menguraikan kesepakatan yang katanya diusulkan oleh Israel, yang akan menghentikan pertempuran dan membebaskan 116 sandera yang ditahan di Gaza dengan imbalan tahanan Palestina.

Meskipun mendapatkan dukungan internasional, Hamas menolak tawaran itu karena tidak adanya komitmen Israel untuk gencatan senjata permanen.

Perang dimulai setelah serangan Hamas 7 Oktober di Israel selatan, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Para militan juga menyandera 251 orang. Dari jumlah tersebut, 116 tetap di Gaza, meskipun tentara mengatakan 41 tewas.

Halaman: 123Lihat Semua