Jakarta Dinilai Semrawut usai Ditinggal Anies Baswedan, Heru Budi Jengkel: Eh yang Benar Saja, Sungai Lebih Bersih!
"Coba kita lihat zaman Pak Anies dengan hari ini, ini yang menyebabkan PKB untuk masyarakat bawah, salah satu contoh misalnya lansia, (kartu) lansia dipotong Rp 300 ribu, Pak, KJP Jakarta Pintar sampai hari ini belum cair padahal masyarakat sangat membutuhkan ini, bahkan rumah ibadah itu dipotong 50 persen dan tidak ada di zaman Pak Anies begini. Ini faktor yang PKB ingin Pak Anies," tambahnya.
Keesokan harinya, Hasbiallah kembali menyinggung mengenai kondisi Jakarta saat menerima Anies Baswedan di markas DPW PKB DKI Jakarta.
Hasbiallah memandang Jakarta kini membutuhkan pemimpin seperti Anies. Ia lalu menyinggung mengenai kondisi kali-kali sekitar rumahnya yang dulu bersih kini kotor.
"Saya yakin sudah mulai bekerja karena Jakarta butuh sosok beliau karena selama beliau menjabat DKI Jakarta, contoh kecilnya jangan jauh-jauh, di rumah saya itu, di wilayah saya itu, nggak biasanya kali-kali yang biasanya bersih sekarang kotor, yang lebih mengenaskan," ujarnya.
“Coba Jakarta hari ini kita lihat, mohon maaf, Jakarta setelah ditinggal Pak Anies 2 tahun. Ini sering dikomplain, selama ini pengurus masjid dan musala dan rumah ibadah. Dulu di RT musala itu dapat pagu Rp 1,5 juta per bulan, tapi hari ini turun karena dipotong 50 persen. Itu contoh kecilnya," imbuhnya.