RIAU24.COM - Kepala investasi Morgan Stanley, Michael Wilson, percaya bahwa jika Presiden AS Joe Biden terpilih kembali, pasar obligasi akan mendapat manfaat.

Wilson mengatakan di Reuters Global Markets Forum pada hari Rabu bahwa pemerintahan Biden kemungkinan akan menaikkan pajak untuk menyeimbangkan pengeluaran pemerintah, yang mungkin membantu pasar obligasi.

Wilson, di sisi lain, menyatakan bahwa kemenangan bagi mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan 5 November mendatang akan mendorong pembangunan ekonomi sambil menimbulkan masalah untuk obligasi.

Preferensi investor dan revisi pendapatan

Selama 12 hingga 18 bulan terakhir, investor telah tertarik pada perusahaan berkapitalisasi besar berkualitas tinggi yang telah melihat revisi pendapatan, menghasilkan alpha — ukuran kinerja yang menunjukkan keuntungan di atas indeks acuan.

Wilson menekankan, "Alpha tidak begitu banyak di tingkat sektor tetapi di tingkat saham."

Dia juga menyebutkan bahwa revisi pendapatan telah menciptakan potensi alpha yang signifikan bagi investor aktif, sebuah tren yang telah diperhatikan oleh banyak pelanggan institusi tahun ini.

Strategi pemilihan saham dan portofolio

Wilson menekankan pentingnya pemilihan saham bagi investor jangka panjang, tetapi investor makro dan manajer paritas risiko telah tidak menekankan obligasi yang mendukung komoditas dan mata uang.

"Untuk saham, ini semua tentang pertumbuhan pendapatan — perusahaan apa yang dapat menumbuhkan pendapatan dan arus kas lebih cepat daripada inflasi, dan yang lebih penting, ekspektasi," katanya.

Menurut data LSEG IBES, 788 dari 1.379 bisnis AS yang melaporkan pendapatan pada 7 Juni memiliki proyeksi mereka direvisi ke atas, sementara 591 telah merevisi mereka lebih rendah.

Wilson menyatakan bahwa, meskipun pertumbuhan pendapatan kuartal pertama lebih kuat dari perkiraan, perusahaan kapitalisasi pasar yang lebih kecil telah melaporkan permintaan pelanggan yang lebih rendah dan pertumbuhan pinjaman yang lebih lambat.

Dampak lanskap politik di pasar

Wilson menyoroti kemungkinan dampak hasil pemilu AS pada sektor pasar.

Dia menyatakan bahwa kemenangan Biden akan menguntungkan perusahaan pertumbuhan berkapitalisasi besar, sedangkan pemerintah Trump dapat meningkatkan sektor minyak dan perbankan, serta kapitalisasi kecil.

Kebijakan imigrasi di bawah kedua pemerintahan juga akan dipelajari secara luas, dengan kemenangan Biden kemungkinan akan lebih menguntungkan untuk pasokan tenaga kerja dan inflasi, sementara kemenangan Trump dapat menyalakan kembali kekhawatiran inflasi dengan menutup perbatasan.

(***)