“Namun ditengah berbagai kendala tetap kami upayakan terus bagaimana caranya agar bisa melayani pelanggan dengan baik,” ungkapnya.

Ditengah-tengah sidak tersebut, Wabup Bagus Santoso sempat takjub melihat air jernih hasil pengolahan yang bening dan dapat langsung diminum.

Teknologi nano filter yang merupakan salah satu jenis dari filtrasi membran dalam proses pemurnian air itu menghasilkan air yang bersih dan jernih bahkan tidak berbau.

Namun Wabup menanyakan, terkait berbedanya kondisi air yang telah sampai di rumah pengguna PDAM.

“Pada dasarnya, air yang kita distribusikan ke seluruh pelanggan seperti ini. Ketika tiba di rumah pelanggan menjadi berubah warna, itu biasanya disebabkan pipa yang tidak bersih. Inilah yang menjadi salah satu kendala kita, yang akan kita cari solusinya,” lanjut Direktur PDAM yang baru saja dilantik itu.

Diakhir pertemuannya, Wabup Bagus Santoso berharap perusahaan milik daerah ini bisa memberikan air bersih dan berkualitas kepada masyarakat Negeri Junjungan, pelayanan yang sifatnya maksimal, bertahap melengkapi kekurangan yang ada dan terus melakukan pembenahan guna mendukung Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera (BERMASA).