Batu Nisan Abad Pertengahan Ditemukan di Dekat Kapal Karam Berusia 800 Tahun di Selat Inggris
"Keduanya memiliki ukiran salib Kristen yang populer di abad ketiga belas dan tim peneliti percaya bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi tutup peti mati atau monumen bawah tanah untuk individu berstatus tinggi di pendeta," bunyi pernyataan itu.
Arkeolog Tom Cousins, yang memimpin penelitian, mengatakan bahwa mereka juga telah menemukan jenis batu, yang digunakan dalam lempengan, di Westminster Abbey, Katedral Canterbury dan Katedral Salisbury.
"Bangkai kapal itu tenggelam di puncak industri batu Purbeck, dan lempengan kuburan yang kami miliki di sini adalah monumen yang sangat populer bagi para uskup dan uskup agung di semua katedral dan biara di Inggris pada saat itu," katanya.
"Meskipun marmer Purbeck digali di dekat Kastil Corfe [di Dorset], selalu ada perdebatan tentang berapa banyak pekerjaan yang dilakukan di sini dan berapa banyak yang dilakukan di London," kata Cousins.
"Sekarang kita tahu mereka pasti mengukirnya di sini, tetapi mereka belum dipoles menjadi hasil akhir yang mengkilap seperti biasa pada saat mereka tenggelam sehingga masih banyak yang bisa kita pelajari," tambahnya.
Arkeolog Bournemouth University kini telah memulai pekerjaan desalinasi batu nisan dan melestarikannya sebelum ditampilkan di depan umum tahun depan.