RIAU24.COM - Sebuah pesawat militer Rusia diduga menerobos wilayah udara Finlandia, negara baru NATO, pada Senin pagi. Peristiwa itu diumumkan Kementerian Pertahanan Finlandia dalam sebuah pernyataan ketika perseteruan antara Moskow dan NATO semakin memanas terkait perang di Ukraina.

"Dugaan pelanggaran terjadi pada pagi hari tanggal 10 Juni 2024 di bagian timur Teluk Finlandia,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip Sindonews dari Reuters, Selasa (11/6/2024). 

Pesawat tersebut, lanjut kementerian itu, tetap berada di wilayah udara Finlandia selama sekitar dua menit dan pada titik terdalamnya terbang sejauh 2,5 kilometer (1,55 mil) ke dalam wilayah Negara Finlandia. 

“Kami menganggap serius dugaan pelanggaran teritorial ini dan penyelidikan telah dimulai,” kata Menteri Pertahanan Antti Hakkanen. 

Pada Agustus 2022, Helsinki mengatakan pihaknya yakin dua jet tempur Rusia telah memasuki wilayah udara Finlandia di atas Teluk Finlandia. 

Finlandia, yang memiliki perbatasan sepanjang 1.300 kilometer dengan Rusia, resmi bergabung dengan NATO pada 4 April 2023. 

Negara itu meninggalkan status netralnya yang telah dipegang selama bertahun-tahun setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Desember 2023 bahwa Finlandia “sekarang akan mengalami masalah” karena bergabung dengan NATO. 

Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah, Putin berjanji bahwa Rusia akan menciptakan "distrik militer Leningrad" di perbatasan dengan Finlandia dan memusatkan pasukan di sana. 

Baru-baru ini, jet tempur NATO semakin sering mencegat pesawat Rusia di dekat wilayah udara aliansi tersebut di Laut Baltik.