RIAU24.COM - Pada penggalangan dana Demokrat Detroit pada Sabtu (8 Juni) malam, Wakil Presiden AS Kamala Harris kehilangan semua kesabaran dengan seorang pengunjuk rasa yang berteriak dan mengatakan kepadanya, agak kuat, bahwa giliran Harris untuk berbicara.

Pada Makan Malam Legacy Partai Demokrat Michigan senilai $ 200 per piring, wakil presiden memulai dengan secara terbuka menangani kekerasan di Gaza untuk meredakan ketegangan yang akan diangkat oleh pengunjuk rasa pro-Palestina.

Upaya Harris tetap-karena, ketika Wakil Presiden berbicara, penonton meletus dalam beberapa nyanyian pro-Palestina, dengan seorang wanita berteriak, "Ini genosida!" berkali-kali.

Harris menghentikan pidatonya untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap si pengejek.

"Selama delapan bulan terakhir, Presiden Biden dan saya telah bekerja setiap hari untuk membawa konflik ini — saya sedang berbicara sekarang. Saya menghargai dan menghormati suara Anda, tetapi saya berbicara sekarang," katanya ketika pengunjuk rasa ditarik dari ruangan oleh keamanan.

Dia berbicara ke mikrofon dan menyatakan, "Sudah waktunya perang ini berakhir," menggunakan bahasa yang lebih sering digunakan Biden akhir-akhir ini.

Meskipun Harris dapat melanjutkan pidato setelah pernyataan ini muncul untuk menenangkan hadirin, insiden itu merupakan pemeriksaan usus besar bagi Biden dan dia.

Ada banyak orang Arab Amerika di Michigan, khususnya di dalam dan sekitar Detroit.

Negara bagian ini adalah rumah bagi hampir 300.000 orang keturunan Arab, banyak di antaranya berasal dari Gaza.

Bagi mereka, konflik antara Israel, sekutu AS, dan pasukan teroris Hamas adalah serius.

Meskipun menjadi warga negara AS, mereka memiliki teman, keluarga, dan orang tua yang bertugas di militer.

(***)