Dibongkar Hamas, AS Ternyata Bantu Israel Bunuh 274 Warga saat Pembebasan 4 Sandera
RIAU24.COM - Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas , mengungkapkan Amerika Serikat (AS) membantu Israel membunuh 274 warga Palestina saat pembebasan empat sandera di kamp pengungsi Nuseirat.
Dia menuding Pemerintahan AS Joe Biden “tidak kalah kriminalnya” dibandingkan kepemimpinan Israel.
Dia mengatakan Israel menyerang kamp Nuseirat dan membebaskan empat tawanan Israel sambil membunuh sedikitnya 274 warga Palestina untuk menghalangi perjanjian apa pun yang akan mengakhiri perang.
Dalam komentarnya kepada Al Jazeera Arab, Haniyeh juga membahas pengunduran diri menteri kabinet perang Israel Benny Gantz dan Gadi Eisenkot, dengan mengatakan mereka mencoba untuk “melompat dari kapal … sebelum kapal itu tenggelam”.
Pengunduran diri kedua pejabat Israel tersebut, kata Haniyeh, menunjukkan bahwa sistem politik Israel sedang dalam kondisi “runtuh”.
Haniyeh juga mengklaim bahwa Gantz, yang disebut-sebut sebagai alternatif sentris pengganti Netanyahu, tidak berbeda dengan Perdana Menteri Netanyahu.