Menu

Hizbullah Hancurkan Iron Dome Israel

Riko 7 Jun 2024, 20:48
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Iron Dome Israel hancur ditangan Hizbullah dalam salah serangan roket. Dalam serangan tersebut merupakan kali pertamanya kehancuran Iron Dome akibat serangan roket.

Melansir gelora, Iron Dome yang dihancurkan berada di pos terdepan Israel di Ramot Naftali dekat perbatasan Lebanon.

Dari informasi yang beredar, Iron Dome berhasil dihancurkan oleh salah satu rudal lansiran Iran yang dinamakan dengan Almas.

Sedangkan IDF hingga saat ini masih belum mengomentari terkait dengan hancurnya Iron Dome akibat serangan roket Hizbullah tersebut.

Tentu saja keberhasilan Almas menghajar Iron Dome menjadi salah satu penyemangat bagi Hizbullah dalam penyerangannya ke wilayah Israel.

Selain menggunakan Almas, Hizbullah juga telah mulai meluncurkan untuk pertama kali rudal terbaru yang dikirimkan oleh Iran.

Rudal yang dinamai Sayyad 2 ini digunakan oleh Hizbullah dalam menghadang pesawat tempur F-16 Israel di Mayadeen.

Penggunaan rudal ini menyusul serangan udara yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Lebanon dan serangan terbaru dilancarkan ke wilayah selatan Lebanon pada Kamis pagi.

Menurut media Lebanon, pesawat Israel saat ini mengebom kota Beit Yahoun di Lebanon selatan.

Selain itu Israel juga menyasar daerah sekitar kota Al-Adisa, Kunin dan Sadiqin.

Tidak hanya itu, pihak Israel juga mengatakan jika sebuah roket jatuh di Kiryat Shmona di Israel utara pada Kamis malam yang merusak beberapa fasilitas public dan rumah warga.

Dalam menghadapi serangan Hizbullah, Israel memanggil 50.000 tentara cadangan tambahan sebagai persiapan.

Hizbullah pada Selasa 4 Juni lalu juga menghajar habis-habisan wilayah Dataran Tinggi Golan yang menyebabkan kebakaran hebat.

Serangan rudal juga menargetkan pertemuan pasukan militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Permukiman Israel di Bar'am di wilayah pendudukan utara adalah target lain serangan Hizbullah pada hari Selasa.

Dalam serangan ini diinformasikan bahwa sebanyak 17 tentara Israel terluka dalam operasi perlawanan selama 24 jam terakhir.