Menu

Film Horor Paku Tanah Jawa jadi Kolaborasi  Indonesia-Malaysia, Kisah Urban Legend Jawa Tengah

Zuratul 4 Jun 2024, 15:06
Film Horor Paku Tanah Jawa jadi Kolaborasi  Indonesia-Malaysia, Kisah Urban Legend Jawa Tengah
Film Horor Paku Tanah Jawa jadi Kolaborasi  Indonesia-Malaysia, Kisah Urban Legend Jawa Tengah

RIAU24.COM - Film horor Paku Tanah Jawa diadaptasi dari kisah urban legend dari kawasan Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah. 

Proyek film ini menjadi kolborasi aktor dari dua negara Indonesia dan Malaysia. 

Aktor yang akan bermain asal Malaysia ada Mk. K Clique dan Hafis Upin. 

Mk. K Clique dan Hafis Upin harus mengalami nasib yang berbeda dalam pembuatan film ini.

Pasalnya Mk harus main adegan dengan ular, sedangkan Hafis merasa selamat karena terhindar dari beradegan dengan hewan melata tersebut.

Mk. M Clique pun mengaku pasrah beradegan dengan ular. Ia pun berharap hal ini menjadi pengalaman horornya akan menjadi daya tarik di negerinya.

"Saya takut ular juga sebetulnya tapi saya ridho dan pasrah aja. Pengalaman horor di Indonesia akan sangat laku di Malaysia, saya seneng bisa terlibat di Film Indonesia," ucap Mk K. Clique dalam konferensi pers di XXI, Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (3/6/2024).

Sementara itu Hasif Upin mengatakan sangat bangga dapat beradu akting dengan aktor dan aktris Indonesia. 

Ia juga memuji akting dari Massayu Anastasia dan merasa bangga bisa terlibat di film ini.

"Aku bangga sama diri aku sendiri, buat saya ini pengalaman yang gak akan terlupakan ketika bisa beradu akting dengan artis Indonesia. Buat saya Masayu dan semuanya hebat banget, ini seperti mimpi di siang bolong, kalau MK ada di ular aku bersyukur nggak ada ya," papar Hasif Upin.

Sementara itu Masayu Anastasia mengaku banyak pengorbanan untuk film film ini. 

Hal itu karena ia harus berakting dengan ula, hingga ia harus menaikan berat badan 6 Kg.

"Aku diminta sama mas Bambang untuk naikin 5-6 kilogram, itu dalam dua minggu ya," ujar Masayu dalam kesempatan yang sama.

Sinopsis Paku Tanah Jawa 

Film Paku Tanah Jawa berkisah tentang Ningrum yang selalu mendapat pandanga negatif dari warga. 

Hal ini imbas dari gosip ibunya, Handini yang merupakan seorang sinden dan menjadi primadona desa. 

Warga menduga Handini terlibat perjanjian dengan setan. 

Ia diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihannya. 

Banyak pria yang menjadi koban tumbal atas pesugihannya tersebut. Kematian salah seorang teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan warga. 

Pesugihan ini dilakukan oleh Handini demi kelancaran usaha sanggarnya. 

Ia mengabdi kepada Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat. 

Handini bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dirinya menjadi titisan ular. Ketika ada korban, kecantikan Handini semakin mempesona dan laki-laki akan tergoda melihatnya.

Hidup Ningrum semakin tidak tenang ketika lelaki yang diam-diam ia cintai, Jalu, justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum pun harus melawan banyak teror ghaib. 

Akhirnya, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.

Film Paku Ranah Jawa bibintangi: 
- Masayu Anastasia sebagai Handini, 

- Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, 
- Landung Simatupang sebagai Kanjeng Semanu, 
- Wafda Saifan Lubis sebagai Jalu, 
- Pritt Timothy sebagai Kyai, 
- Ismi Melinda sebagai Ajeng, 
- Wanda Hamidah sebagai Dayu, 
- Badriyah Afiff sebagai Santi, 
- Beddu Tohar sebagai Bowo, 
- Rendra Bagus Pamungkas sebagai Jarwo, 
- Mk K. Clique sebagai Dato Riza, 
- Hasif Upin sebagai Mr. Fandi. 

Film garapan Armani Entertainment itu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024.

(***)