Menu

Pesan Bambang Sebelum Mundur dari OIKN: Berpihaklah Pada Masyarakat 

Zuratul 4 Jun 2024, 10:16
Pesan Bambang Sebelum Mundur dari OIKN: Berpihaklah Pada Masyarakat. (X/Foto)
Pesan Bambang Sebelum Mundur dari OIKN: Berpihaklah Pada Masyarakat. (X/Foto)

RIAU24.COM -Bambang Susantono menyampaikan lima pesan terakhir kepada jajarannya sebelum resmi mundur sebagai kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pesan tersebut disampaikan dalam rapat pimpinan (rapim) terakhir OIKN pada 27 Mei 2024 lalu. 

Bambang mengumpulkan sederet deputi Otorita dan menyampaikan pesan terakhirnya.

Pertama, Bambang berpesan agar pejabat Otorita IKN mempertahankan profesionalisme dan integritas. 

Ia menegaskan pakaian bisa berganti, tetapi sikap orang berintegritas tetap tidak berubah.

Kedua, ia meminta OIKN terus berpihak kepada masyarakat Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Berpihaklah kepada masyarakat. Cintai masyarakat Sepaku sebagai warga, yang hidupnya harus lebih baik dengan prinsip-prinsip universal, seperti perlindungan lingkungan hidup dan tata ruang," pesan Bambang, dikutip Selasa (4/6).

Ketiga, Bambang mengatakan perencanaan yang baik untuk mengoreksi kegagalan pasar. 

Menurutnya, minat pelaku pasar jika dibiarkan tanpa kontrol, maka akan menuju market failure.

Sedangkan korupsi akan menjadi sumber kegagalan pemerintah alias government failure. 

Oleh karena itu, Bambang meminta agar suara rakyat bisa menjadi jalan tengahnya.

Keempat, ia berharap semua jajaran petinggi Otorita IKN terus menjadi orang yang profesional. Bambang juga ingin kekompakan tim harus selalu dijaga.

"Sebagai leader, jagalah teman-teman. Jangan sampai ada yang disalahkan, jagalah kekompakan," ucapnya.

Kelima, Bambang menekankan bahwa semua pimpinan OIKN adalah orang hebat. Ia menegaskan sama sekali tak menyesal pernah bekerja sama dengan para petinggi Otorita.

Bambang menyebut para pimpinan OIKN adalah pemimpin di bidang masing-masing yang mengukir sejarah.

Isi pesan Bambang dikonfirmasi oleh salah satu pimpinan yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi.

(***)