Bupati Halmahera Kejar Mahasiswa Demo Pakai Parang Berujung Kantor Polisi
RIAU24.COM - Polisi memanggil Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery buntut aksinya mengejar mahasiswa yang demo menggunakan sebilah parang.
Polisi juga memanggil mahasiswa untuk dimintai keterangan.
"Rencana hari ini Polres undang kedua bela pihak untuk dimintai klarifikasi terkait insiden tersebut," ujar Kasi Humas Polres Halmahera Utara Iptu Deni Salaka dilansir detikSulsel, Senin (3/5/2024).
Iptu Deni mengatakan tidak ada laporan terkait aksi Frans Manery mengejar mahasiswa pakai parang.
Namun pemanggilan tersebut berdasarkan perintah pimpinan.
"Untuk laporan (aksi bupati kejar parang mahasiswa demo) sampai saat ini belum ada yang masuk, ini sesuai perintah Pak Kapolres," ujar Deni.
Untuk diketahui, massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo menggelar demo di depan Hotel Greenland di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara pada Jumat (31/5) sekitar pukul 17.30 WIT.
Frans Manery kemudian datang membawa parang yang membuat massa kocar-kacir.
(***)