Menu

Korut Kembali Kirim Balon ke Korsel Pakai 'Tinja' dan Sampah, Pertanda Apa? 

Zuratul 2 Jun 2024, 14:43
Korut Kembali Kirim Balon ke Korsel Pakai 'Tinja' dan Sampah, Pertanda Apa?. (X/Foto)
Korut Kembali Kirim Balon ke Korsel Pakai 'Tinja' dan Sampah, Pertanda Apa?. (X/Foto)

RIAU24.COM -Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon berisi sampah hingga tinja ke Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chiefs of Staff/JCS) melaporkan sekitar 600 balon terbang melintasi Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua negara sejak Sabtu (1/6/2024) malam.

Balon-balon itu kemudian jatuh di ibu kota Seoul dan sekitar Provinsi Gyeonggi.

Menurut JCS, balon-balon tersebut membawa berbagai potongan sampah dan kotoran, seperti puntung rokok, kertas, dan kantong plastik. 

Isi balon ini sama dengan balon-balon yang dikirimkan Korut sebelumnya.

JCS lantas mengimbau warga untuk tidak menyentuh benda-benda tersebut dan sebaliknya melaporkan ke petugas kepolisian atau militer terdekat.

JCS tak mengesampingkan kemungkinan bahaya dari balon-balon ini. 

Alih-alih menembak jatuh, militer memilih mengirim pasukan untuk membersihkan sampah dan kotoran karena takut balon-balon itu mengandung bahan kimia beracun.

Seiring dengan ini, pemerintah Seoul mengumumkan bahwa pihaknya akan mengoperasikan pusat darurat 24 jam untuk merespons laporan terkait benda-benda dalam balon tersebut.

Ini merupakan serangan balon sampah terbaru yang dilakukan Korut ke Korsel

Pada Selasa (28/5), Pyongyang mengirim sekitar 260 balon berisi sampah hingga tinja sebagai balasan atas kampanye selebaran anti-Korut yang dikirim para aktivis Korsel.

Peluncuran balon ini menjadi salah satu langkah provokatif Korut ke Korsel selama sepekan terakhir.

Pada Senin (27/5), Korut meluncurkan satelit mata-mata namun gagal. Pyongyang kemudian menembakkan rentetan rudal balistik ke Laut Timur pada Kamis (30/5).

Selama empat hari berturut-turut hingga Sabtu (1/6), Korut juga melancarkan serangan gangguan GPS di perairan dekat pulau-pulau perbatasan barat laut Korea Selatan.

(***)