RIAU24.COM - Insiden terjadi antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di sesi Practice MotoGP Italia 2024. Bagnaia dihukum penalti tiga grid.

Hal ini membuat pembalap Tim Gresini Racing, Marc Marquez, dapat keuntungan dari penalti yang didapat Bagnaia. Tetapi, hal ini malah membuat Marquez tak senang.

Sebelum terkena penalti, Bagnaia berhasil menempati posisi start kedua.

Alhasil, keuntungan pun didapat para pembalap seperti Marquez. Dengan Bagnaia turun ke posisi kelima, pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan start dari urutan ketiga setelah naik satu tingkat.

Meski mendapat keuntungan, Marquez justru merasa kurang senang. Jika bisa memilih, ia malah lebih senang start dari posisi keempat ketimbang memulai balapan dari urutan ketiga.

"Sejujurnya, saya lebih memilih untuk start di posisi keempat daripada posisi ketiga karena perbedaannya sangat kecil dan di posisi keempat Anda berada dalam posisi yang lebih baik pada titik pengereman," ucap Marquez, dikutip dari Crash, Minggu (2/6).

Marquez pun turut mengomentari Bagnaia yang diprediksi akan menjadi calon kuat memenangi balapan MotoGP Italia 2024. Meski akan start dari urutan kelima, anak didik Valentino Rossi itu tidak boleh diremehkan.

"Pecco, sapaan akrab Bagnaia, memiliki kecepatan lain. Dia satu-satunya yang mampu menjaga kecepatan tetap konstan. Dia super cepat, superkonstan, selalu tepat. Jadi itu akan sulit," kata Marquez.

“Juga di trek balap ini soal kondisi fisik, sangat menuntut. Jadi mari kita lihat. Saya pikir Pecco dan juga (Enea) Bastianini adalah yang tercepat di luar sana," tutupnya.