Menu

Tahukah Anda, Inilah Makanan Pemicu Gula Darah Tinggi

Devi 1 Jun 2024, 16:38
Tahukah Anda, Inilah Makanan Pemicu Gula Darah Tinggi
Tahukah Anda, Inilah Makanan Pemicu Gula Darah Tinggi

RIAU24.COM - Gula darah tinggi, atau yang disebut juga sebagai hiperglikemia, adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat hingga di atas batas normal. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Biasanya, batas normal kadar gula darah puasa normal pada orang dewasa berada di angka 70-100 miligram/desiliter. Namun pada pengidap hiperglikemia, kadar gula darah bisa meningkat jauh di atas batasan tersebut.

Salah satu faktor yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah adalah makanan. Sebab, ada beberapa makanan bisa memicu lonjakan gula darah secara signifikan, atau memengaruhi kinerja hormon insulin dalam memecah gula darah menjadi sumber energi.

Karenanya, penting bagi pengidap gula darah tinggi untuk menghindari konsumsi makanan-makanan tersebut. Lantas, apa saja jenis makanan yang jadi pantangan bagi gula darah tinggi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Makanan Manis
Salah satu makanan yang tentunya harus dihindari oleh pengidap gula darah tinggi adalah makanan manis atau yang mengandung gula tinggi. Alasannya jelas, karena makanan tersebut dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang sangat signifikan. Selain yang mengandung gula, hindari pula makanan dan minuman yang ditambahkan pemanis buatan, termasuk di antaranya camilan ringan, permen, minuman diet, dan minuman bersoda.

2. Olahan Daging

Olahan daging memiliki kandungan lemak jenuh dan garam yang sangat tinggi. Sejumlah penelitian menemukan konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan garam dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes tipe 2.

Karenanya, orang yang mengidap gula darah tinggi disarankan untuk membatasi konsumsi makanan olahan daging.

3. Nasi Putih
Nasi putih termasuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat menyebabkan kenaikan gula darah. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula makanan tersebut memicu lonjakan gula darah.

Selain bisa memicu lonjakan gula darah dengan cepat, nasi juga mengandung karbohidrat sederhana yang dapat memengaruhi kadar gula dalam darah. Sebab, karbohidrat sederhana dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh. Hal ini membuat tubuh cepat merasa lapar, dan cenderung mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula pada waktu makan berikutnya untuk mengembalikan energi.

4. Roti Tawar
Selain nasi putih, roti tawar juga menjadi salah satu makanan yang perlu dibatasi oleh pengidap gula darah tinggi. Pasalnya, makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan sangat cepat.

Seperti halnya nasi, roti tawar juga memiliki indeks glikemik tinggi. Tak hanya itu, kandungan karbohidrat sederhana dalam roti tawar dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh, sehingga bisa menyebabkan kenaikan gula darah secara signifikan.

5. Yogurt Tinggi Gula

Yogurt memang merupakan salah satu camilan yang menyehatkan. Namun, ada beberapa jenis yogurt yang ternyata tidak baik dikonsumsi oleh pengidap gula darah tinggi.

Pasalnya, beberapa merek yogurt menggunakan pemanis buatan atau perisa sintetik untuk menambah cita rasanya. Karenanya, usahakan untuk selalu memilih yogurt plain atau yang tidak ditambahkan gula serta pemanis lainnya.

6. Kentang Goreng
Meski tidak mengandung gula, kentang goreng juga termasuk pantangan bagi pengidap gula darah tinggi. Pasalnya, kentang memiliki karbohidrat dan indeks glikemik tinggi, sehingga dapat memengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, kentang goreng juga mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang dapat meningkatkan risiko obesitas. Beberapa penelitian menunjukkan orang yang mengalami obesitas memiliki risiko berkali-kali lipat lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

7. Dressing Salad
Pengidap gula darah tinggi juga harus berhati-hati dalam memilih dressing untuk salad. Sebab, beberapa saus dressing mengandung natrium, karbohidrat, lemak, dan kalori tinggi yang bisa berdampak pada kadar gula darah dan kesehatan.

Sebagai gantinya, pilihlah saus salad berbahan dasar minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak nabati lainnya sebagai alternatif yang lebih menyehatkan.

8. Buah Kering
Buah kering sebenarnya camilan yang cukup menyehatkan. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, buah kering bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang sangat signifikan.

Ketika buah melalui proses pengeringan, kandungan kalori dan gula yang ada di dalamnya menjadi lebih padat. Karenanya, buah kering bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih besar dibandingkan mengonsumsi buah segar dalam porsi yang sama. ***