Menu

Begini Isi Pertemuan Tim Prabowo dengan Sri Mulyani di Kemenkeu 

Zuratul 31 May 2024, 13:41
Begini Isi Pertemuan Tim Prabowo dengan Sri Mulyani di Kemenkeu. (Tangkapan Layat detikCom)
Begini Isi Pertemuan Tim Prabowo dengan Sri Mulyani di Kemenkeu. (Tangkapan Layat detikCom)

RIAU24.COM - Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatangi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Tim yang diketuai oleh DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad itu datang bersama sejumlah perwakilan. 

Wakil ketua tim, yakni Ahmad Muzani juga ikut hadir.

Sri Mulyani mengatakan pertemuan itu membahas anggaran, termasuk RAPBN 2025. 

Menurutnya, pembahasan itu penting karena tak lepas dari program-program Prabowo-Gibran yang kelak dijalankan.

"Jadi di dalam proses penyusunan RAPBN 2025 tentu diperlukan suatu komunikasi koordinasi dan sinkronisasi agar di dalam APBN 2025 bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers.

Di sisi lain, ia mengatakan proses sinkronisasi itu harus tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan confidence dari berbagai pemangku kepentingan.

Sri Mulyani menerangkan bahwa pekan lalu Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025 telah mendapat pandangan dari seluruh fraksi di DPR RI.

Selanjutnya, pada pekan depan, Sri Mulyani bakal menyampaikan respons terhadap pandangan fraksi tersebut. 

Berikutnya, semua keputusan bakal dirangkum dalam nota keuangan RAPBN 2025 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Agustus mendatang.

Menurut Sri Mulyani, karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat krusial.

"Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi Gugus Tugas Sinkronisasi. Sebab urgensi dari siklus anggaran jadi prioritas yang sangat penting," ucap Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Muzani mengatakan pihaknya diminta oleh Prabowo untuk melakukan sinkronisasi dengan berbagai kementerian. 

Adapun Kemenkeu menjadi institusi pertama yang dikunjungi karena bahasan mengenai anggaran merupakan hal yang penting.

(***)