Ismail menuturkan, tidak ada siswa yang cedera dalam kejadian tersebut. Ini karena seluruh siswa berada di luar bus pada saat kebakaran terjadi. Akan tetapi, beberapa barang milik siswa dan guru basah karena air dari pemadam kebakaran.

"Posisi anak semua turun kosong hanya barang-barang saja. Di bagasi barang selamat. Dalam bus juga selamat cuma basah karena kesiram air. Saya ke sini sudah ada damkar," katanya.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo membenarkan penyebab kebakaran bus pariwisata rombongan study tour anak-anak SMP dari Cirebon itu akibat dari korsleting listrik.

Sujarwo menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 20.00 WIB. Berawal dari saksi siswa SMP Bina Cendekia Astanajapura Cirebon yang melihat adanya kepulan asap dari dalam bus.

"Dilihat ternyata sumber api berasal dari kabel charger yang menempel di soket panel AC rak tas atas bangku penumpang nomor 6," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/5) pagi.

Kondisi kabel yang menempel pada soket inilah menjadi penyebab kebakaran. Alhasil percikan api langsung menyambar jok nomor 6. Termasuk membakar kompartemen yang berada di atasnya.