Menu

Masyarakat Minta Uang Kuliah di Turunkan dan Gratis, Ini Jawaban Menohok Sri Mulyani 

Zuratul 30 May 2024, 14:59
Masyarakat Minta Uang Kuliah di Turunkan dan Gratis, Ini Jawaban Menohok Sri Mulyani.(Dok. Sekretariat Kabinet)
Masyarakat Minta Uang Kuliah di Turunkan dan Gratis, Ini Jawaban Menohok Sri Mulyani.(Dok. Sekretariat Kabinet)

"Saya jadi Menteri Keuangan tuh sering juga orang-orang menyeletuk 'mbok ya kayak Nordic Country itu lho, segala macam bebas sampai perguruan tinggi, dari lahir sampai perguruan tinggi dia nggak perlu bayar apa-apa. Memang anak itu nggak bayar, yang bayar itu orang tuanya, tax-nya bisa 65-70% dari income mereka," kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

"Aku pernah punya teman di Bank Dunia, dia dari Finlandia. Saya tanya, how much tax you pay? Oh, around 70%. Jadi kalau kamu dapat US$ 100 ribu, kamu cuma dapat US$ 30 ribu? Iya," tambahnya.

Jika ingin jaring pengaman sosial berupa pendidikan gratis sampai perguruan tinggi, kata Sri Mulyani, perlu membayar pajak yang lebih besar.

"Orang anggap itu semuanya gratis, nggak ada yang bayar. Di dunia nggak ada yang gratis, pasti ada yang bayar. Dalam hal ini, if you want to create social safety net seperti di Nordic Country, then you have prepare for a very big high income tax," ucapnya.

Menurut Sri Mulyani, kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu risiko terbesar bagi Indonesia. 

Jika kualitas SDM tidak ditingkatkan, justru akan menjadi beban negara.

Halaman: 123Lihat Semua