Menu

Tank IDF Mencapai Pusat Rafah Saat 1 Juta Orang Melarikan Diri dari Kota Gaza

Amastya 28 May 2024, 21:36
Eskalasi militer telah memaksa lebih dari 1 juta pengungsi keluar dari Rafah /net
Eskalasi militer telah memaksa lebih dari 1 juta pengungsi keluar dari Rafah /net

RIAU24.COM Tank-tank Israel berkeliaran di Rafah tengah pada hari Selasa (28 Mei) untuk pertama kalinya, tiga minggu setelah negara Yahudi itu melancarkan serangan darat di kota Gaza selatan.

Kantor berita Reuters mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa tank-tank itu terlihat di dekat masjid Al-Awda, sebuah landmark utama.

“Eskalasi militer telah memaksa lebih dari 1 juta pengungsi keluar dari kota, dengan tidak ada tempat yang aman untuk pergi dan di tengah-tengah pemboman, kekurangan makanan dan air, tumpukan limbah dan kondisi kehidupan yang tidak sesuai," Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengatakan pada hari Selasa.

Sejauh ini, lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 81.000 menderita luka-luka sejak 7 Oktober, hari ketika Hamas melancarkan serangan di dalam Israel dan perang dimulai.

Berikut adalah update terbaru dari Gaza

  1. Warga Palestina di Gaza berterima kasih kepada Spanyol, Irlandia dan Norwegia karena secara resmi mengakui negara Palestina pada Selasa (28 Mei). Otoritas Palestina juga memuji keputusan tersebut.
  2. Dalam sebuah langkah yang dikecam oleh Israel sebagai hadiah untuk Hamas; Spanyol, Norwegia dan Irlandia bergerak untuk secara resmi mengakui negara Palestina. Baca selengkapnya di sini.
  3. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan Rafah Israel telah membuat evakuasi medis tidak mungkin dilakukan dari daerah tersebut. "Ada penghentian mendadak untuk semua evakuasi medis," kata juru bicara WHO Margaret Harris.
  4. Juru bicara UNICEF James Elder pada hari Selasa mengutuk Israel atas serangannya di kamp Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang."Kami mendengar ini disebut kecelakaan tragis, kesalahan. Saya kira pertanyaannya adalah apa yang kemudian disebut serangan ganas yang telah menewaskan ribuan dan ribuan anak-anak?," katanya. "Pertanyaan yang perlu ditanyakan adalah berapa banyak lagi kesalahan yang akan ditoleransi dunia?," tambahnya.
  5. Serangan Israel di Rafah telah menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina, responden pertama mengatakan Selasa ketika penduduk setempat melaporkan eskalasi militer di wilayah tersebut. Serangan itu terjadi di wilayah yang sama di mana serangan sebelumnya menewaskan 45 warga Palestina di sebuah kamp Rafah, memicu kemarahan di seluruh dunia.

(***)