Penanganan TB dan Stunting jadi Investasi RAPP Demi Generasi Bangsa Sehat Berkualitas
"Seusai pelatihan, peserta dapat menemukan pasien TB, melakukan pengobatan, dan pengelolaan. Peserta yang memenuhi evaluasi, akan mendapatkan sertifikat," ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, dr Dina Wahyuni dari Puskesmas Bunut menyatakan, pelatihan ini sangat berarti bagi para petugas kesehatan di Puskesmas daerah Pelalawan.
"Ini adalah kesempatan meng-update ilmu kami. Pelatihan ini sangat bermanfaat. Besar harapan saya, ilmu yang kami dapat nantinya bisa diaplikasikan menjadi inovasi dalam penanggulangan TB," jelas dr Dina.
Di kesempatan yang sama, CD Operational Manager RAPP, Sundari Berlian berharap semua peserta nantinya bisa menerapkan rencana tindak lanjut.
"Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi petugas, untuk nantinya memudahkan deteksi, pengobatan, dan penanggulangan kasus TB. Terutama di pelalawan dan area operasional RAPP. Semoga kasus TB bisa turun," harapnya.
Katanya lagi, RAPP sangat berkomitmen dalam program kesehatan. RAPP mendorong agar Puskesmas menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, yang salah satunya adalah pelayanan kesehatan orang terduga TB.