Menu

Prancis Akan Pangkas Tunjangan Pengangguran di Tengah Meningkatnya Kekhawatiran Utang

Amastya 27 May 2024, 20:31
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal /X
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal /X

Selanjutnya, reformasi akan mendefinisikan kembali usia di mana pekerja dianggap senior, menurunkannya menjadi 57 tahun, memungkinkan mereka untuk memenuhi syarat untuk manfaat yang lebih baik, meskipun kurang murah hati.

Penyesuaian ini bertujuan untuk menyeimbangkan manfaat yang diberikan kepada pekerja yang lebih tua dengan kebutuhan untuk mendorong partisipasi yang lebih lama di pasar tenaga kerja.

Langkah-langkah ini mengikuti peringatan keras dari Dana Moneter Internasional mengenai meningkatnya utang Prancis dan seruan untuk upaya yang lebih kuat untuk mengendalikan defisit anggaran.

Pengawas fiskal Prancis juga mengkritik rencana saat ini, melabelinya sebagai kurang kredibilitas dan koherensi.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menegaskan kembali bahwa pemerintah akan terus melakukan upaya untuk mengurangi defisit anggaran, berjanji untuk memenuhi batas defisit Uni Eropa sebesar 3 persen dari PDB pada tahun 2027.

Tanggung jawab fiskal ini dipandang penting dalam menjaga stabilitas dan kredibilitas ekonomi di dalam UE.

Halaman: 123Lihat Semua