Apa Itu Kesedihan Ekologis dan Bagaimana Anda Bisa Membantu Orang yang Anda Cintai Mengatasinya?
RIAU24.COM - Orang-orang mengalami kesedihan ekologis ketika mereka kehilangan tempat, spesies atau ekosistem yang sangat mereka pedulikan.
Kerugian ini menimbulkan bahaya yang meningkat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan di seluruh dunia.
Berita tentang memburuknya kondisi lingkungan dan implikasi perubahan iklim menjadi berita utama di seluruh dunia.
Ilmuwan lingkungan, penjaga hutan, insinyur, aktivis, dan pembuat kebijakan sangat rentan terhadap kesedihan ekologis karena mereka memiliki pengalaman langsung dengan degradasi lingkungan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Conservation Letters, para peneliti mengandalkan studi psikologi dan kesehatan masyarakat untuk mengembangkan wawasan dan teknik untuk mengatasi kehilangan dan menerapkannya pada kesedihan ekologis. Mereka merancang pendekatan yang dikenal sebagai "literasi kesedihan ekologis".
Literasi kesedihan mengacu pada informasi, keterampilan, dan nilai-nilai yang dapat membantu kehilangan dan kesedihan. Ketika mengembangkan gagasan berduka ekologis, mereka mempertimbangkan perbedaan antara berkabung dan kehilangan lingkungan.
Berkabung sering mengikuti kehilangan orang yang dicintai, yang merupakan peristiwa tunggal. Namun, waktu dan tingkat keparahan kerugian lingkungan secara inheren tidak diketahui. Keduanya sedang berlangsung dan sedang berlangsung.
Untuk lebih memahami bagaimana membantu mereka yang paling rentan mengalami kesedihan ekologis, para peneliti menyelenggarakan lokakarya dan berbagi pengetahuan tentang ilmu emosi dan stres. Sesi ini mencakup berbagai kegiatan dan alat, memungkinkan peserta untuk memilih apa yang paling bermanfaat bagi mereka.
Bagaimana Anda dapat membantu mereka yang menderita kesedihan ekologis?
Memiliki dukungan sosial sangat penting untuk berduka secara sehat. Kemudian, orang merasa diperhatikan dan menerima bantuan yang paling mereka butuhkan. Sebagian besar bantuan ini kemungkinan berasal dari keluarga dan teman-teman dalam kasus kehilangan seperti kematian orang yang dicintai.
Namun, kesedihan ekologis tidak sering diakui atau dipahami di masyarakat. Orang-orang yang telah bekerja dengan alam sebelumnya cenderung menjadi kolega atau rekan kerja yang mungkin menawarkan dukungan yang bermanfaat.
Profesional di bidang lingkungan dapat belajar bagaimana mendengarkan dengan saksama rekan kerja yang sedang berduka. Mengajukan pertanyaan secara sensitif memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri mereka tanpa takut akan penilaian atau nasihat yang tidak diinginkan.
Jika Anda adalah orang yang mengalami kesedihan ekologis yang terus-menerus, sangat penting untuk mengarahkan belas kasih baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Prioritas harus diberikan pada relaksasi dan gangguan.
Kesedihan ekologis adalah respons alami dan tepat terhadap hilangnya lingkungan.
Menjadikan literasi kesedihan ekologis sebagai bagian dari kesehatan dan keselamatan di tempat kerja sehari-hari akan bermanfaat tidak hanya bagi kesejahteraan para profesional lingkungan, tetapi juga upaya mereka untuk melindungi spesies dan ekosistem yang menjadi sandaran kita semua.
(***)