RIAU24.COM - Menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut, pembangkit tenaga listrik Wall Street Goldman Sachs telah mendapatkan lisensi untuk menempatkan kantor pusat regionalnya di ibukota Arab Saudi, Riyadh.

Langkah strategis oleh Goldman Sachs mengikuti ratifikasi kabinet Saudi baru-baru ini atas undang-undang baru yang bertujuan untuk meningkatkan investasi asing di kerajaan.

Di bawah peraturan baru, organisasi yang tidak mendirikan kantor pusat regional di Arab Saudi berisiko kehilangan akses ke kontrak pemerintah yang menguntungkan.

Perusahaan yang mendirikan toko di kerajaan, di sisi lain, memenuhi syarat untuk keringanan pajak.

Keputusan ini konsisten dengan strategi ambisius Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari ketergantungannya pada minyak.

Menarik perusahaan keuangan besar seperti Goldman Sachs adalah bagian penting dari pendekatan ini.

Langkah yang diambil oleh Goldman Sachs menyoroti semakin pentingnya Riyadh sebagai pusat keuangan di Timur Tengah.

Goldman Sachs sedang bersiap untuk memanfaatkan perubahan ekonomi kerajaan dan meningkatkan prospek investasi dengan mendirikan kantor pusat regional di Arab Saudi.

(***)