Riau24.com - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) cukup berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya. Melalui program yang sudah ada, BRK Syariah menggandeng sejumlah instansi seperti Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Universitas Riau, dan Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru.

Dengan ketiga mitra tersebut, BRK Syariah melakukan penandatanganan MoU di Ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah, Senin (1/4/2024) siang yang disaksikan langsung oleh Direktur Pembiayaan, Tengkoe Irawan serta sejumlah Pemimpin Divisi BRK Syariah, General Manajer BRK Syariah Cabang Utama, Branch Manager BRK Syariah Pekanbaru dan Branch Manager BRK Syariah Arifin Ahmad.

Penandatangan MoU dengan Kantor Kementrian Agama Kota Pekanbaru ini meliputi penerbitan sertifikasi halal untuk pelaku UMKM Binaan BRK Syariah. Kemudian dengan Dinas Koperasi UKM Kota dan Unversitas Riau dalam rangka memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM meliputi Pemberian Pelatihan, edukasi, literasi, dan Promosi UMKM. Dimana BRK Syariah memiliki sentra UMKM melayani Pembiayaan, Klinik Bisnis, Pelatihan, Bincang Bisnis, Promosi Produk, Ruang Bisnis dan Pendampingan.

“Alhamdulillah pada hari ini BRK Syariah berusia 58 tahun, tepat di bulan yang baik ini kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang selama ini sudah berkontribusi dalam memajukan BRK Syariah, baik dalam aktivitas bisnis, sosial maupun aktivitas budaya. Dengan sinergi yang dilakukan hari ini, kita harapkan dapat membangun Riau kedepannya menjadi lebih baik,” kata Tengkoe Irawan dalam sambutannya.

Selanjutnya, Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi juga menyampaikan MoU yang dilakukan dengan BRK Syariah ini juga salah satu komitmen Kemenag dalam mendukung program nasional terkait penjaminan produk halal. Pelaku UMKM di Kota Pekanbaru memang potensi halal di Indonesia.

“Potensi halal UMKM di Kota Pekanbaru ini memang luar biasa. Sertifikasi halal ini juga sebagai penguatan motivasi untuk pelaku UMKM berusaha. Sertifikasi halal ini bukan hanya menjadi trend nasional saja, tetapi ini juga merupakan harapan masyarakat hingga ke tingkat internasional di negara-negara yang minoritas muslim,” kata Syahrul yang optimis dengan adanya sinergi ini akan banyak program-program positif yang dapat dilakukan.