Senyuman Manis Kakak Beradik Penderita Tulang Kaca Saat Dikunjungi Kapolda Riau
"Apa yang dialami ananda kita, Rehan dan Fajri tentunya ini merupakan pemberian yang maha kuasa. Apapun itu, kita tetap harus bersyukur. Sudah jadi tanggung jawab kami sebagai polisi untuk memperhatikan masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman wujud dari Polri Presisi," jelas Iqbal.
Sementara itu, ibunda Rehan dan Fajri, Reni Angelina mengatakan, saat ini kedua anaknya sudah mulai membaik. Bahkan bila dibanding sebelum mendapat pengobatan, keduanya sering mengalami sakit kaki. Bahkan sebulan bisa dua kali. Hal itu dikarenakan kondisi kelainan genetik pada tulang adik-kakak tersebut.
"Kalau sebelumnya jangankan digerakan, sebulan itu bisa dua kali sakit. Ini Alhamdulillah, sekarang sama sekali ga ada. Bahkan Rehan udah bisa bediri, dan jalan sedikit-sedikit," sebutnya.
Reni mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Iqbal. Sebab dari awal selain memberikan bantuan, Iqbal jugalah yang menanggung pengobatan Rehan dan Fajri. Bahkan tim dokter dari Biddokes Polda Riau turut memantau secara rutin perkembangan pengobatan.
"Rutin dipantau sama dokter dari RS Bhayangkara. Sebulan sekali diberikan obat-obatan. Mudah-mudahan, ini menjadi amal yang baik bagi Pak Kapolda. Kami berterima kasih banyak atas perhatian dan ketulusan Bapak Kapolda kepada kedua anak kami," kata Reni.