RIAU24.COM - Setelah minum madu, ada pantangan yang mesti dihindari agar tubuh dapat menyerap khasiat madu secara maksimal. Hal-hal tersebut juga perlu dijauhi supaya tidak terkena efek samping madu yang dapat merugikan kesehatan.
Madu merupakan cairan manis yang dihasilkan lebah dari nektar tanaman bunga. Cairan ini sebagian besarnya mengandung gula sehingga kerap digunakan sebagai pemanis alami untuk pengganti gula.

Di samping itu, madu juga mengandung berbagai nutrisi mineral dan vitamin. Sejumlah kandungannya ini berperan sebagai zat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, dilansir Mayo Clinic.

Umumnya madu diminum untuk mengambil khasiatnya. Namun ada pantangan yang harus diperhatikan setelah minum madu. Apa saja itu?

Pantangan Setelah Minum Madu

Sesudah konsumsi madu, ada sejumlah hal yang harus dihindari. Berikut pantangan usai minum madu, dikutip dari WebMD:

1. Minum Obat Antikoagulan atau Antiplatelet
Obat antikoagulan atau antiplatelet digunakan untuk mencegah atau menghambat penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Obat ini bekerja agar trombosit tidak saling menempel.

Apabila seseorang mengkonsumsi obat-obatan tersebut berbarengan atau setelah minum madu, ada kemungkinan meningkatkan risiko perdarahan dan memar.

2. Minum Obat Fenitoin
Fenitoin biasanya digunakan untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kejang. Obat ini bekerja dengan menyeimbangkan impuls saraf di otak sehingga bantu mengontrol serangan epilepsi.

Madu bisa menaikkan jumlah fenitoin yang diserap tubuh. Penggunaan obat ini setelah minum madu dapat berisiko terkena efek dan efek samping fenitoin, seperti bicara kasar, bingung, pusing.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Madu kerap digunakan sebagai pemanis alami lantaran sebagian besar kandungannya adalah gula. Sebab itu, konsumsi madu secukupnya saja.

Karena itu juga, setelah minum madu sebaiknya tidak konsumsi makanan atau minuman tinggi gula lagi. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Batasi asupan gula tambahan bila rutin mengkonsumsi madu, terutama pada pengidap diabetes dan obesitas.

Efek Samping Minum Madu

Madu aman dikonsumsi oleh sebagian orang. Akan tetapi, madu juga bisa menimbulkan efek samping. Berikut efek samping minum madu yang mungkin terjadi:

1. Risiko Terkena Botulisme

Madu tidak boleh diberikan ke anak-anak di bawah usia 12 bulan (1 tahun). Hal ini karena madu bisa mengandung endospora botulinum yang menyebabkan botulisme pada bayi.

Botulisme sendiri merupakan jenis keracunan makanan serius tapi jarang terjadi. Bayi yang terkena botulisme dapat mengalami lumpuh.

2. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Konsumsi madu dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2. Itu lantaran madu mengandung tinggi gula dan harus diminum secukupnya saja.

3. Menimbulkan Perih Saat Digunakan Topikal
Madu yang dioleskan langsung ke luka dapat menimbulkan sensasi perih tapi hanya sementara. Bila dioleskan di luka terbuka pasien diabetes, madu juga berisiko meningkatkan kadar glukosa darah.

4. Muncul Reaksi Alergi
Alergi akibat madu cukup jarang terjadi. Meski begitu jika kamu punya alergi terhadap bee pollen, reaksi seperti gatal-gatal atau sebagainya mungkin bisa muncul.

5. Menyebabkan Komplikasi
Madu terbilang aman bagi kebanyakan orang dewasa. Namun, madu yang dihasilkan dari nektar rhododendron relatif tidak aman. Hal ini karena ada kemungkinan mengandung racun yang menyebabkan komplikasi masalah kesehatan, seperti nyeri dada, gangguan jantung, dan tekanan darah rendah.

Itu tadi sejumlah pantangan setelah minum madu yang mesti dihindari. Jadi, jangan lakukan hal-hal di atas ya. ***