Menu

Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 jam usai Kecelakaan Heli Terjadi 

Zuratul 21 May 2024, 14:24
Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 jam usai Kecelakaan Heli Terjadi. (X/Foto)
Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 jam usai Kecelakaan Heli Terjadi. (X/Foto)

RIAU24.COM -Salah satu penumpang di helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat hidup satu jam setelah kecelakaan terjadi di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (25/5). 

Kepala Badan Penanggulangan Krisis Iran, Mohammad Nami mengatakan Imam Masjid Tabriz Mohammad Ale Hashem sempat hidup satu jam usai helikopter jatuh. 

Hashem bahkan sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran.

Total ada sembilan penumpang di helikopter maut yang mengangkut Raisi. 

Selain Hashem, ada Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, pilot, kopilot, dan beberapa ajudan yang ikut helikopter Raisi tersebut.

Dikutip Kantor berita Iran, IRNA, Nami mengatakan seluruh sembilan jenazah penumpang heli, termasuk Raisi, dapat dikenali meskipun ada luka bakar. 

Jenazah Hashem, kata Nami, dalam kondisi lebih baik daripada yang lainnya.

"Dia (Hashem) masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan," Nami.

Senada, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari mengatakan Al Hashem sempat melakukan panggilan telepon ke kantor kepresidenan. Namun, dia tak memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, Wakil presiden urusan luar negeri Iran Mohsen Mansouri mengatakan dua anggota rombongan sempat menghubungi tim penyelamat sebelum helikopter terbakar, demikian dikutip IRNA.

Mansouri menilai komunikasi itu menunjukkan insiden yang melibatkan helikopter Raisi tak begitu parah.

Raisi tewas usai helikopter yang mengangkut dia jatuh dan terbakar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu siang sekitar pukul 13.30 waktu lokal.

Helikopter itu juga mengangkut Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian, Al Hashem, Gubernur Azerbaijan Timur, kepala keamanan, dan kru pesawat. Total penumpang Sembilan orang.

(***)