Saka Tatal Pelaku Salah Tangkap Polisi di Pembunuhan Vina Cirebon Buka Suara, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi
RIAU24.COM -Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi hingga pengalamannya selama dalam penjara.
Saka Tatal merupakan salah satu dari pelaku terpidana tewasnya Vina Cirebon yang telah bebas pada 2020 lalu.
Secara mengejutkan Saka Tatal menceritakan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Salah satunya, Saka Tatal mengaku bahwa dia adalah korban salah tangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dilansir tvOne, Saka Tatal membuat penggakuan mengejutkan tekait pembunuhan Vina Cirebon.
Saka Tatal mengaku hanya ingin membawa motor temannya ke bengkel malam itu, namun di saat yang bersamaan ada polisi yang diduga tengah mengusut kasus tewasnya Vina Cirebon di tahun 2016 tersebut.
Saka mengaku ditangkap polisi tiga hari, setelah malam kejadian itu.
Setelah dirinya bersama saudaranya mengisi bahan bakar minyak (BBM) motor pamannya.
Namun yang lebih mengejutkan lagi, selama menjalani masa tahanan di Lapas Anak Polresta Cirebon, Saka mengaku sempat disiksa oknum pihak kepolisian.
Saat itu Saka Tatal divonis sebagai terpidana kasus pembunuhan Vina dan dijerat hukuman penjara selama 8 tahun.
Saka yang ditangkap saat berusia 15 tahun menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor. Bahkan saat itu Saka Tatal mengaku tak memiliki motor.
"Saya pribadi saya kepengennya nama baik saya kembali seperti dulu lagi," pungkasnya.
(***)