Menu

Kasus COVID Singapura Tembus Lebih dari 25 Ribu Sepekan, Puncaknya Diprediksi Juni

Devi 21 May 2024, 09:30
Kasus COVID Singapura Tembus Lebih dari 25 Ribu Sepekan, Puncaknya Diprediksi Juni
Kasus COVID Singapura Tembus Lebih dari 25 Ribu Sepekan, Puncaknya Diprediksi Juni

Ong mengungkapkan, negaranya masih dapat menangani perawatan pasien COVID-19 jika kasus penularannya meningkat dua kali lipat. Namun jika laju penularan lebih tinggi, ia khawatir beban rumah sakit bertambah.

"Jika jumlah kasus COVID-19 meningkat dua kali lipat, kami memiliki 500 pasien yang perlu dirawat, ini masih dapat ditangani oleh Singapura. Tapi jika ada 1.000 pasien, jumlah ini akan menjadi beban besar bagi sistem rumah sakit," ucap Menkes Singapura itu.

Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Ong Ye Kung mengimbau sistem layanan kesehatan di Singapura mulai bersiap-siap. Meski berpotensi meledak hingga akhir Juni, Ong menyebut tidak ada rencana melakukan peningkatan protokol kesehatan, karena COVID-19 secara global sudah menjadi endemi.

"COVID-19 sesuatu yang harus kita jalani. Setiap tahun, kita diperkirakan akan mengalami satu atau dua gelombang kasus ini," imbuhnya.

Adapun varian COVID-19 yang saat ini merebak di sejumlah negara adalah menular di JN.1 dan sub-variannya, termasuk KP.1 dan KP.2. Saat ini, KP.1 dan KP.2 menjadi sub-varian COVID yang mendominasi di Singapura. ***

 

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua