Menu

Situasi Terkini Singapura usai Kasus COVID-19 Naik hingga Nyaris 2 Kali Lipat

Devi 19 May 2024, 18:08
Situasi Terkini Singapura usai Kasus COVID-19 Naik hingga Nyaris 2 Kali Lipat
Situasi Terkini Singapura usai Kasus COVID-19 Naik hingga Nyaris 2 Kali Lipat

Selain itu, pemerintah meminta rumah sakit memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas perawatan transisi atau kembali ke rumah melalui Mobile Inpatient Care@Home. Itu merupakan sebuah model pemberian perawatan rawat inap alternatif yang menawarkan pasien yang cocok secara klinis mempunyai pilihan untuk dirawat di rumah sakit di rumah mereka sendiri daripada di bangsal rumah sakit.

Dalam pernyataannya, Ong mendesak orang yang berisiko mengalami sakit parah. Misalnya seperti lansia berusia 60 tahun ke atas, individu yang rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia, untuk menerima dosis tambahan vaksin COVID-19 jika mereka belum melakukannya.

Ong mengatakan jika jumlah kasus COVID-19 meningkat dua kali lipat, Singapura akan memiliki 500 pasien dalam sistem layanan kesehatannya, dan jumlah tersebut dapat ditangani oleh Singapura. Namun, jika jumlah kasus meningkat dua kali lipat untuk kedua kalinya, maka akan ada 1.000 pasien.

"Itu akan menjadi beban besar bagi sistem rumah sakit. Seribu tempat tidur setara dengan satu rumah sakit daerah," ungkap Ong.

"Jadi, menurut saya sistem layanan kesehatan harus mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan terjadi," sambungnya.

Sejauh ini, Ong menegaskan tidak ada rencana untuk melakukan pembatasan sosial dalam bentuk apapun atau tindakan wajib lainnya. Menurutnya, COVID-19 dianggap sebagai penyakit endemik di Singapura.

Halaman: 123Lihat Semua