RIAU24.COM - Seorang gadis berusia 12 tahun di Las Vegas meninggal karena bunuh diri setelah dia terus-menerus diganggu di sekolah, media Amerika melaporkan pada hari Jumat (17 Mei).

Korban diidentifikasi sebagai Flora Martinez, dan dia adalah seorang siswa dari Sekolah Menengah Duane D. Keller.

Martinez meninggal karena bunuh diri pada 7 Mei, dan pemakamannya diadakan pada hari Kamis, sebuah laporan oleh 8NewsNow.

Orang tua Martinez menggambarkan putri mereka sebagai seseorang yang penuh kehidupan, empati, dan seorang seniman yang menyukai es krim dan makanan laut.

"Saya merasa sekolah memiliki kewajiban untuk menjaganya tetap aman, sementara dia dalam perawatan mereka dan mereka gagal total," kata ibunya, Alice, kepada 8NewsNow.

Bullying dimulai pada tahun 2023

Sesuai laporan, orang tua Martinez melihat perubahan dalam perilakunya setelah dia mulai belajar di kelas enam di Sekolah Menengah Keller pada Agustus tahun lalu.

Orang tua mengatakan bahwa anak mereka disiksa oleh pengganggu, dan sekolah gagal melindunginya.

“Masalah untuk Martinez dimulai segera pada awal tahun akademik,” kata ibunya.

Menurut Alice, putrinya berselisih dengan beberapa teman sekelas.

Gadis itu melaporkan masalah tersebut kepada asisten kepala sekolah dan orang tuanya juga terlibat dalam masalah ini.

Alice mengatakan bahwa dia menyerahkan dokumen untuk pemindahan putrinya keluar dari Keller.

Namun, Distrik Sekolah Kabupaten Clark (CCSD) menolak permintaan tersebut pada Oktober 2023.

"Pada saat itu, saya sudah mengeluarkannya dari sekolah selama dua minggu karena semua insiden. Hanya dalam waktu singkat memasuki tahun ajaran," kata Alice, menambahkan, bahwa begitu anak berusia 12 tahun itu kembali ke sekolah, intimidasi meningkat.

"Ini bukan hanya satu insiden yang terjadi, dan Anda tahu, dia memutuskan untuk mengambil nyawanya. Ini adalah berbulan-bulan dan berbulan-bulan intimidasi yang membangun, dan akhirnya, dia tidak tahan lagi," kata ayah korban, Joshua.

Bocah Indiana meninggal karena bunuh diri

Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Indiana meninggal karena bunuh diri setelah dia diintimidasi.

“Sammy Teusch tanpa henti diganggu oleh teman-teman sekolahnya sampai dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada 5 Mei,” kata orang tuanya Sam dan Nichole.

"Aku memeluknya. Saya melakukan hal yang seharusnya tidak harus dilakukan ayah, dan setiap kali saya menutup mata, hanya itu yang bisa saya lihat," kata Sam seperti dikutip oleh New York Post.

(***)