Inilah Posisi Duduk yang Bisa Picu Skoliosis
RIAU24.COM - Posisi duduk yang sering diabaikan oleh banyak orang ternyata memiliki dampak besar pada kesehatan tulang belakang. Salah satu dampak yang mungkin jarang disadari adalah terjadinya postural skoliosis.
Postural skoliosis adalah salah satu jenis skoliosis atau kelengkungan tulang belakang yang terjadi akibat posisi tubuh yang tidak seimbang atau asimetris.
Perbaikan postur tubuh dengan lebih memperhatikan cara duduk dengan posisi yang benar bisa mencegah terjadinya postural skoliosis ini.
Lalu bagaimana cara duduk yang benar itu?
"Jadi nggak boleh males begini (membungkuk). Lalu kedua, usahakan pada saat duduk itu kepala itu jatuh di tengah perut," terang dr Phedy dalam diskusi media, Kamis (16/5/2024).
dr Phedy mengingatkan agar menjaga posisi kepala tetap tegak dan sejajar dengan tulang belakang saat duduk.
Jika kepala cenderung menunduk atau jatuh ke arah perut, hal itu dapat menyebabkan tekanan tambahan pada leher dan tulang belakang bagian atas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah postur tubuh.
"Duduk sandaran boleh nggak? Boleh, tapi tetep aja harus tegak. Dudukan nyender boleh nggak? Boleh juga, tapi tetep tegak. Yang nggak boleh itu duduknya dengan posisi nyamping atau miring," jelas dr Phedy.
Selain itu, dr. Phedy juga menjelaskan bahwa posisi duduk harus berganti setiap 30 sampai 60 menit.
Selain pentingnya memperhatikan posisi duduk yang tepat, dr. Phedy juga menekankan pentingnya untuk mengubah posisi duduk secara berkala.
"Jadi lagi-lagi kalau duduk itu ya diusahakan setiap 30 menit itu ganti posisi. 30 sampai 60 menit. Jadi biar ototnya istirahat, nggak kaku," terang dr. Phedy. ***