RIAU24.COM - BENGKALIS - Rangkaian penilaian pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari Korupsi (WBK) pada Lapas Kelas IIA Bengkalis telah memasuki tahap lanjutan verifikasi lapangan oleh tim penilai internal (TPI) dari Inspektorat jenderal kementerian hukum dan hak asasi manusia, Jumat 17 Mei 2024.

Tim penilai dari inspektorat jenderal Kemenkumham berjumlah 5 orang yang dipimpin oleh Nur Sofiyah selaku auditor madya melanjutkan penilaian verifikasi lapangan pada lapas Bengkalis sebagai sampel.

Penilaian menuju WBK dan WBBM terdapat 2 tahap setelah satuan kerja melakukan pemenuhan data dukung, yaitu tahap Desk Evaluasi dan Verifikasi Lapangan. Hasilnya nanti akan menjadi penentu bagi satuan kerja apakah layak memperoleh predikat WBK WBBM atau tidak.

"Tim berkunjung ke ruang pelayanan untuk memantau kesigapan dan fasilitas layanan yang tersedia hingga blok hunian juga dipantau oleh TPI. Dalam pantauannya, tim memastikan apakah inovasi dan pelayanan Lapas Kelas IIA Bengkalis telah dirasakan manfaatnya bagi pengguna layanan. Beberapa fasilitas dan sarana prasarana yang tersedia pun ikut menjadi perhatian dari Tim,"ungkap Kalapas Muhammad Lukman.

"Kehadiran TPI diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kemajuan pembangunan Zona Integritas di Lapas Bengkalis,"sambungnya.

Menurutnya, tim inspektorat jenderal menyampaikan pelaksanaan verifikasi lapangan ini menjadi salah satu tolak ukur terhadap progress dan capaian penerapan Zona Integritas pada Lapas Bengkalis dalam meraih predikat WBK 2024.

"Terima kasih kepada tim inspektorat jenderal yang telah melakukan desk evaluasi dan verifikasi lapangan di Lapas Bengkalis.Tentunya segala penilaian dan masukan yang disampaikan akan menjadi perhatian kami dalam meraih predikat WBK,"pungkas Kalapas.