Menu

Pelatih Irak Tolak Latih Korea Selatan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2024

Zuratul 16 May 2024, 16:50
Pelatih Irak Tolak Latih Korea Selatan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2024. (Tangkapan Layar/ESPN)
Pelatih Irak Tolak Latih Korea Selatan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2024. (Tangkapan Layar/ESPN)

RIAU24.COM - Tim nasional (Timnas) Indonesia akan kembali berhadapan dengan Korea Selatan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Jelang laga tersebut, Korea Selatan rupanya mengincar pelatih Irak, Jesus Casas, untuk menjadi coach bagi Timnas mereka. 

Meski begitu, Jesus Casas dilaporkan menolak tawaran tersebut. Apa alasannya?

Jesus Casas adalah pelatih asal Spanyol yang sukses membawa Irak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, dia pernah menjadi asisten pelatih timnas Spanyol pada 2018-2022 dan kini 

"Sumber tersebut mengatakan kepada Media Irak Winwin bahwa pelatih timnas Irak Jesus Casas dari Spanyol mendapat perhatian besar dari Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), karena ia secara resmi dihubungi oleh mediator yang ditunjuk oleh KFA dan mereka meyakinkannya bahwa tawaran sudah siap dan dengan persyaratan yang akan memuaskan pelatih Spanyol," kata sumber tersebut kepada Winwin, seperti dikutip dari CNN Indonesia. 

Jesus Casas bukannya tak tertarik dengan tawaran dari Negeri Ginseng. 

Namun, setelah melakukan banyak pertimbangan, Casas dilaporkan menolak tawaran untuk melatih Korea Selatan.

"Sumber tersebut mengungkapkan keputusan akhir pelatih asal Spanyol tersebut dengan mengatakan Casas telah memikirkan tawaran tersebut. Memang benar, dia membuat keputusan untuk terus bersama Federasi Irak dan menghormati kontraknya dengan tim untuk melanjutkan perjalanannya menuju Piala Dunia pada tahun 2026. Casas menolak tawaran Korea Selatan saat ini," kata sumber tersebut kepada Winwin.

Tak cuma itu, Jesus Casas juga disebut tak akan menerima tawaran pindah dari pihak lain.

"Jesus Casas akan menolak tawaran lain yang diberikan kepadanya saat ini, karena dia ingin menyelesaikan misinya bersama tim nasional Irak semaksimal mungkin. Ketika kontraknya berakhir, dia akan memikirkan tawaran yang tersedia dan kemudian dia akan menentukan tujuan berikutnya untuk periode tersebut setelah tim nasional Irak," ucap sumber tersebut menambahkan.

Irak kini berada di puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas 12 poin dari empat pertandingan yang telah dijalani.

(***)