Menu

Harga Jagung Turun Drastis, Imbas Demo 5 Mahasiswa Dompu Jadi Tersangka 

Zuratul 16 May 2024, 14:11
Harga Jagung Turun Drastis, Imbas Demo 5 Mahasiswa Dompu Jadi Tersangka. (Pexels/@TomFisk)
Harga Jagung Turun Drastis, Imbas Demo 5 Mahasiswa Dompu Jadi Tersangka. (Pexels/@TomFisk)

RIAU24.COM -Lima mahasiswa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan gerbang kantor bupati setempat. 

Perusakan dilakukan saat para mahasiswa berdemonstrasi menuntut kenaikan harga jagung, Kamis (18/4/2024).

Kelima mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dompu itu terjerat kasus perusakan gerbang kantor bupati setelah dilaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu, Gatot Gunawan Putra, ke Polres Dompu. Mereka kini telah ditahan polisi.

"Sudah tiga hari ini mereka ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka," kata salah satu kader HMI Dompu, Muhammad Azwar, pada detikBali, Rabu (15/5/2024).

Menurut Azwar, kelima kader HMI itu ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (13/5/2024) malam. Polisi langsung melakukan penahanan kepada para tersangka malam itu.

Senior HMI Dompu kini tengah berupaya mengajukan penangguhan penahanan ke Polres Dompu. Namun, upaya itu belum direspons polisi.

Sekda Dompu, Gatot Gunawan Putra, sebagai pelapor belum memberikan komentar. 

Upaya konfirmasi, baik melalui telepon seluler dan WhatsApp, tidak digubris. Gatot hanya membaca pertanyaan wartawan via WhatsApp.

Polres Dompu juga belum memberikan keterangan terkait penetapan tersangka lima mahasiswa. 

Kasat Reskrim dan Kapolres Dompu tidak berada di kantornya saat hendak ditemui wartawan. 

Permintaan konfirmasi via WhatsApp belum dijawab hingga berita ini ditayangkan.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa di Dompu berdemonstrasi di depan kantor bupati setempat, Kamis (18/4/2024). 

Demonstrasi gabungan organisasi mahasiswa itu juga berakhir ricuh. Mahasiswa terlibat adu pukul dengan polisi yang berjaga.

Kericuhan itu mengakibatkan dua mahasiswa pingsan dan dilarikan ke rumah sakit (RS). 

(***)