Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Minum Teh Setelah Makan
RIAU24.COM - Meminum teh sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang, bisa diseduh saat pagi hari maupun dikonsumsi setelah makan. Seiring berjalannya waktu, pilihan teh juga semakin banyak, mulai dari teh hijau, teh kuning, hingga beragam teh herbal.
Minum teh secukupnya memang memiliki banyak manfaat seperti membantu meningkatkan energi, melindungi kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan membantu penurunan berat badan. Namun, minum terlalu banyak teh dapat mengurangi penyerapan nutrisi, meningkatkan kecemasan, mempengaruhi kualitas tidur, dan menyebabkan sakit jantung.
Pakar menyarankan ada baiknya seseorang meminum teh di waktu-waktu tertentu, juga menghindari konsumsi teh kental saat perut kosong.
"Teh menghangatkan tubuh Anda dan menambahkan zat-zat yang meningkatkan kesehatan ke dalam makanan. Namun, tidak banyak orang yang minum teh yang menyadari bahwa teh pun mengandung kafein. Berdasarkan cara teh dibudidayakan dan diproses, kandungan kafein dalam teh bervariasi. Teh hitam dan matcha teh memiliki kadar kafein tertinggi sedangkan teh hijau memiliki kadar kafein sedang. Teh Oolong memiliki kafein lebih rendah dibandingkan yang lain. Teh herbal tidak mengandung kafein," kata Sakshi Lalwani, ahli diet dan konsultan makanan independen yang berbasis di Delhi, dikutip dari The Hindustan Times, Senin (13/5/2024).