Menu

Menlu Cameron: Inggris akan Melanjutkan Ekspor Senjata ke Israel Meskipun Ada Serangan Terhadap Rafah Gaza

Amastya 13 May 2024, 20:30
Gambar menunjukkan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron /Reuters
Gambar menunjukkan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron /Reuters

"Kita bisa, jika kita memilih untuk, membuat semacam pesan politik dan mengatakan kita akan mengambil langkah politik itu," kata menteri luar negeri itu kepada BBC, dalam sebuah wawancara.

Dia menambahkan bahwa terakhir kali dia mendesak untuk berhenti mengirim senjata ke Israel, ada serangan brutal oleh Iran terhadap Israel, termasuk 140 rudal jelajah.

"Hanya untuk sekadar mengumumkan hari ini bahwa kami akan mengubah seluruh pendekatan kami terhadap ekspor senjata daripada melalui proses hati-hati kami, itu akan memperkuat Hamas, itu akan membuat kesepakatan penyanderaan lebih kecil kemungkinannya, saya tidak berpikir itu akan menjadi pendekatan yang tepat," kata Cameron.

Inggris Selidiki Kematian Sandera Inggris-Israel

Pada hari Sabtu (11 Mei), sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam merilis sebuah klip yang menunjukkan warga negara Inggris, Poplewell, 51, yang diculik dari Kibbutz Nirim bersama ibunya Channah Peri setelah serangan kelompok militan Palestina 7 Oktober terhadap Israel.

Ibu Poplewell dibebaskan dalam perjanjian pembagian sandera pada November tahun lalu, sementara saudaranya terbunuh dalam serangan 7 Oktober.

Halaman: 123Lihat Semua