Dikritik Kolombia, Netanyahu Malah Marah Gegara Seruan Penangkapannya Terkait Kejahatan Perang
RIAU24.COM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berang dan menyerang Presiden Kolombia Gustavo Petro, setelah pemimpin negara Amerika Selatan itu menyerukan penangkapan Netanyahu terkait perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.
Seperti dilansir Bloomberg dan Al Arabiya, Senin (13/5/2024), Netanyahu dalam pernyataannya menyebut Petro sebagai "pendukung Hamas" dan "antisemit".
"Israel tidak akan diceramahi oleh seorang pendukung Hamas yang antisemit," tulis Netanyahu dalam postingan media sosial X pada Sabtu (11/5) waktu setempat.
Perselisihan antara Netanyahu dan Petro ini berawal ketika awal bulan ini, sang Presiden Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel terkait rentetan serangan yang dilancarkan negara Yahudi itu terhadap Jalur Gaza.
Petro juga menyebut Israel memiliki "presiden yang melakukan genosida".
Situasi semakin panas setelah pada Jumat (10/5) waktu setempat, Petro kembali memberikan komentar soal Netanyahu via media sosial X.