Peneliti Ciptakan Darah Golongan 'Universal' di Lab, Bagaimana Hasilnya?
RIAU24.COM - Tim peneliti mencoba membuat darah golongan 'universal' di lab untuk mengatasi masalah kurangnya darah dalam proses transfusi. Walaupun pada saat ini orang dengan golongan darah O sudah menjadi donor 'universal', golongan darah ini tidak selalu tersedia dalam jumlah yang cukup.
"Daripada melakukan pekerjaan itu sendiri dan mensintesis enzim buatan, kami malah mengajukan pertanyaan. Apa yang tampak seperti permukaan sel darah merah? Lendir di usus seperti itu," kata Dr Martin Olsson, profesor hematologi dan kedokteran transfusi di Universitas Lund Swedia dikutip dari Live Science, Minggu (12/5/2024).
"Jadi, kami hanya meminjam enzim dari bakteri yang biasanya memetabolisme lendir dan kemudian 'memasangkannya' ke sel darah merah," sambungnya.
Menerima jenis transfusi darah yang salah dapat menyebabkan reaksi kekebalan yang fatal. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh akan mengenali dan melancarkan serangan terhadap molekul gula asing atau antigen yang menonjol dari sel darah merah.