RIAU24.COM - Walaupun kelihatannya sepele, rutin jalan kaki setiap hari rupanya menyimpan manfaat yang luar biasa. Selain bisa memperpanjang umur, kebiasaan jalan kaki nyatanya juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular, terutama jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan belum lama ini di Journal of Sport Medicine mengungkapkan jalan kaki 10 ribu langkah dapat mengurangi risiko kematian dan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan dengan mengakses data 72.174 individu dengan usia rata-rata 61 tahun.

Para peneliti melihat jumlah langkah median untuk subjek penelitian yang mencatat 6.222 langkah per hari dan mereka yang menghitung 2.200 langkah per hari yang merupakan 5 persen langkah harian terendah di antara para peserta. Peneliti menggunakan pengukuran tersebut sebagai titik referensi untuk menilai dampak kematian kejadian penyakit kardiovaskular dengan bertambahnya jumlah langkah.

Pengamatan dilakukan selama tujuh tahun dan setelahnya 1.633 orang meninggal dunia dan 6.190 orang mengalami kejadian penyakit kardiovaskular. Setelah mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh, penulis penelitian menyimpulkan 9.000 sampai 10.500 langkah sehari adalah jumlah yang optimal.

Jumlah langkah tersebut dapat menurunkan risiko kematian hingga 39 persen, risiko kardiovaskular sebanyak 21 persen. Lebih lanjut, 50 persen manfaatnya sudah dapat diperoleh dengan 4.000 sampai 4.500 langkah per hari.

"Melakukan antara 9.000 dan 10.000 langkah per hari secara optimal menurunkan risiko kematian dan kejadian kardiovaskular di antara peserta yang tidak banyak bergerak," tulis tim peneliti dikutip dari Medical News Today, Minggu (12/5/2024).

"Ambang batas minimal yang terkait dengan angka kematian dan risiko CVD yang jauh lebih rendah adalah antara 4.000 dan 4.500 langkah per hari," sambungnya.

Karena penelitian ini bersifat observasional, maka penentuan sebab-akibat dalam kondisi ini tidak dapat ditentukan. Perlu penelitian lebih lanjut berkaitan dengan manfaat jantung dan rutin jalan kaki.

Walaupun begitu, tim peneliti menyimpulkan ada keterkaitan antara rutin jalan kaki dan kesehatan jantung.

Ahli jantung Hoang Nguyen dari MemorialCare Heart & Vascular Institute California yang tidak terlibat dalam penelitian menuturkan selama beberapa dekade aktivitas fisik rutin memiliki manfaat kardiovaskular. Namun, menurutnya penelitian ini berbeda.

"Studi ini menarik karena membahas tingkat aktivitas yang lebih tinggi yang dapat mengimbangi gaya hidup yang tidak banyak bergerak dalam manfaat soal penyakit kardiovaskular dan kematian," kata Nguyen.

"Studi ini mendapat manfaat dari kumpulan data yang besar, namun dibatasi karena merupakan studi observasional dengan kemungkinan faktor perancu yang tidak teridentifikasi," tandasnya.

Dikutip dari American Heart Association, berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari rutin jalan kaki:

• Meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
Baca juga: Doyan Makan Petai Bisa Bikin Ginjal Rusak? Ini Penjelasan Dokter Herbal
• Menurunkan risiko kardiovaskular.
• Membantu proses penurunan berat badan.
• Membantu pembakaran lemak dalam tubuh.
• Menurunkan kadar gula darah.
• Menjaga kolesterol.
• Mengurangi stres kronis.