Situs Web Pro-Israel Tingkatkan Serangan Terhadap Pengunjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestina
Gambar itu diberi judul, "Tidak ada lagi mengutuk perlawanan Palestina. Perubahan radikal membutuhkan gerakan radikal."
"Pecat dia segera," komentar seorang pengguna X di pos Canary Mission yang menandai sekolahnya dan klinik tempat dia menjadi sukarelawan.
Rafeeqi mengatakan kepada Reuters bahwa dia mem-posting ulang gambar itu untuk mendukung perlawanan terhadap apa yang dia gambarkan sebagai pasukan pendudukan yang kejam Israel dan mencatat bahwa dia tidak mengomentari pembunuhan Hamas terhadap warga Israel.
Seorang perwakilan Georgetown merujuk Reuters ke sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Edward Healton, dekan eksekutif sekolah kedokteran, menyebut bocornya informasi pribadi siswa dan laporan pembalasan terhadap mereka yang diyakini bertanggung jawab tidak dapat diterima. Healton mengatakan sekolah mengutuk antisemitisme dan Islamofobia, dan mendorong siswa untuk melaporkan potensi ancaman.
Rafeeqi mengatakan dia memiliki ‘kecemasan besar’ tentang bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mengejar karir di bidang kedokteran dan terus mengadvokasi Palestina.
"Saya tidak lagi merasa aman di negara yang pernah saya sebut rumah ini," kata Rafeeqi, yang orang tuanya berimigrasi dari Pakistan.