Menu

Ganjar Pilih jadi Oposisi, PDIP: Beliau Tak Ingin Jadi Menteri 

Zuratul 8 May 2024, 11:50
Ganjar Pilih jadi Oposisi, PDIP: Beliau Tak Ingin Jadi Menteri. (X/Foto)
Ganjar Pilih jadi Oposisi, PDIP: Beliau Tak Ingin Jadi Menteri. (X/Foto)

RIAU24.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud dari ucapan Ganjar Pranowo soal berada di luar pemerintahan atau oposisi. 

Hasto menilai Ganjar tidak akan menerima tawaran menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

"Yang dimaksudkan oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan menjadi salah satu menteri dalam jajaran pemerintahan yang akan datang," kata Hasto seusai acara Halal Bihalal Barikade 98' di Jakarta Pusat, Selasa (7/5) malam. 

Hasto menyampaikan kalau PDIP menghormati keputusan Ganjar yang tidak akan bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran

Ia juga menyebut kalau PDIP menghormati kepitusan yang diambil Ganjar.

Lebih lanjut, Hasto menyebut PDIP berkomitmen untuk berjuang bersama rakyat meski kecurangan dalam Pemilu 2024 belum bisa dikoreksi seutuhnya.

"Sekiranya kita tidak melakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka berbagai kecurangan akan diterapkan di dalam pemilu-pemilu yang akan datang," ucap Hasto.

Sebelumnya Ganjar menyampaikan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran meski kalah di Pilpres 2024. 

Kendati begitu ia mengaku tetap akan menghormati pemerintahan ke depan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya dalam acara halal bihalal dan pembubaran TPN di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," kata Ganjar.

Kendati begitu, ia mengaku akan melakukan fungsi kontrol terhadap pemerintah.

(***)