Menu

WHO Temukan Banyak Jajanan RI Mengandung Lemak Trans, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan

Devi 6 May 2024, 11:43
WHO Temukan Banyak Jajanan RI Mengandung Lemak Trans, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan
WHO Temukan Banyak Jajanan RI Mengandung Lemak Trans, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan

"Kemudian juga dia terkait langsung juga risiko dengan preeklamsi, kemudian sistem kehamilan atau memperpendek masa kehamilan sehingga risiko keguguran, kemudian gangguan sistem saraf, kanker usus besar, obesitas, diabetes, dan alergi," katanya dalam acara yang sama.

"Jadi sebenarnya bukan jantung saja. Kemudian kalau kita lihat stroke juga bisa berpengaruh, biasanya kan stroke terjadi karena penyumbatan karena kandungan LDL. Tadi juga disampaikan risiko utama lemak trans bisa menyebabkan kadar LDL jadi lebih tinggi," lanjutnya lagi.

Tak hanya itu, dr Eva juga menyebut sekitar 26,7 persen warga Indonesia mengonsumsi lemak yang berlebihan. Ditambah lagi, tak sedikit juga dari mereka yang malas beraktivitas fisik. Hal ini menurutnya yang juga menjadi faktor risiko angka kematian akibat PTM tinggi di Indonesia.

"Ini kalau kita lihat ada 95 persen lebih, 95,5 persen masyarakat Indonesia itu kurang makan buah dan sayur, dan sekitar 33 persen kurang aktivitas fisik, untuk konsumsi lemak sekitar 26,7 persen

"Di sini yang menjadi sebab permasalahan ini yang tadinya merupakan dasar temuan kita, menjadi landasan ilmiah untuk bisa menegakkan suatu kebijakan yang lebih baik lagi," ucapnya. *** 

Halaman: 23Lihat Semua