RIAU24.COM - Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay meyakini pembentukan Klub Presiden usulan Prabowo Subianto akan mengalami banyak hambatan.

Selain kesibukan masing-masing, agenda kebangsaan yang diusung juga dia nilai tidak beririsan dikutip dari liputan6.com, Minggu 5 Mei 2024.

Dibuktikan ketika Pilpres 2024 lalu yang banyak memiliki perbedaan.

"Pilpres kemarin aja kita sudah bisa melihat adanya perbedaan lingkup pemikiran dalam membangun Indonesia. Ada yang ingin perubahan, ada yang ingin keberlanjutan dan  penyempurnaan, serta ada yang ingin perubahan dan perbaikan. Dasar dan pokok pijakan berpikirnya juga berbeda," sebutnya.

Belum lagi silaturrahmi antar peserta yang sulit dihadiri oleh semua presiden RI. Alasannya karena membutuhkan usaha ekstra.

"Ada banyak faktor teknis, ideologis, dan sosial politik yang bisa menjadi hambatan. Semua orang bisa membaca posisi ideologis dan sosial politik semua mantan presiden kita. Kalau mau jujur, di antara mereka kadang ada persoalan komunikasi yang selama ini terkesan terputus. Dan itu tidak mudah untuk dijalin kembali," ujarnya.

Meskipun seperti itu dia mendukung pembentukan klub karena rencana tersebut sangat baik dan perlu didukung.