Menteri PUPR Ogah Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Ungkap Alasan
RIAU24.COM -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono punya dua alasan kuat ogah dicalonkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Pertama, Basuki merasa bukan seorang politikus. Ia menegaskan genetiknya adalah birokrat.
"Saya terima kasih (diusulkan menjadi calon gubernur DKI) dan saya sudah bilang enggak. Enggak, DNA saya gak ada di situ. Saya ini birokrat," katanya di Kementerian PUPR, Jumat (3/5), dikutip dari detikcom.
Kedua, menteri yang disebut punya kartu tanda anggota (KTA) PDI-Perjuangan itu merasa sudah terlalu tua.
Basuki menyebut usianya yang telah mencapai 70 tahun dirasa tak tepat untuk maju menjadi orang nomor satu di DKI.
"Saya sudah 70 tahun bos. Jadi, DNA-nya memang sudah di situ, saya birokrat. Saya sudah 70 tahun, masa mau (nyalon jadi gubernur)," ujarnya.