Zulhas Bakal Impor 3,6 Juta Ton beras ke Indonesia, Sebut Gegara Cuaca Ekstrem
Perum Bulog juga sebelumnya memastikan bahwa pihaknya akan melakukan impor beras meski panen raya pada Maret-Mei 2024 berlangsung.
Namun, impor itu akan dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan stok, terutama di daerah sentra produksi.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan supplier.
Ia pun bakal mengelola proses masuknya beras impor untuk daerah-daerah yang belum terjangkau.
"Kami sedang memperhatikan daerah-daerah yang nonsentra produksi, pelabuhan-pelabuhan yang jauh dari sentra produksi, itu kami fokuskan," kata Bayu di Jakarta, Jumat (3/5).
(***)