Jubir Kemlu Amerika Mundur Imbas Agresi Israel ke Gaza, Sebut: Kami di Pihak yang Salah
Dia menilai dukungan seperti ini tak benar, karena baik dirinya maupun rekan-rekannya tak pernah menyangka bahwa konflik Israel-Hamas akan menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina.
"[Kami] tahu jelas akan ada reaksi keras (imbas serangan Hamas 7 Oktober lalu), tapi saya kira tak ada yang memprediksi bahwa hasilnya akan menewaskan 34.000 orang dan menyebabkan kelaparan di Gaza," ujar dia.
Rharrit merupakan diplomat AS pertama yang mengundurkan diri di tengah perang Israel-Hamas.
Dia telah bekerja di Kementerian Luar Negeri AS sejak 2006, dan posisi terakhirnya yakni sebagai juru bicara bahasa Arab untuk Kemlu.
Selain Rharrit, dua pejabat Kemlu AS lainnya juga ikut mengundurkan diri sebagai protes atas kebijakan AS di Gaza. Mereka adalah Josh Paul dan Annelle Sheline.
Saat bicara, Rharrit mengaku bahwa sebelum ini, tak pernah sedikit pun tebersit pikiran dalam dirinya untuk mengundurkan diri dari posisinya sekarang.