Solihul menyebut, Hanum dan PKB memiliki persamaan persepsi dalam penyelesaian masalah serta pembangunan daerah.

"Lalu kami coba komunikasikan bahwa beliau ini yang kami anggap memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membawa perubahan di Kota Yogyakarta," kata Solihul.

"Dalam komunikasi itu, Mbak Hanum bersedia mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wali kota di Kota Yogyakarta," imbuh dia.

PKB tak mempermasalahkan Hanum yang memiliki latar belakang Muhammadiyah. Alih-alih kelemahan, hal ini dinilai bakal jadi kekuatan.

"Basis PKB yang merupakan warga Nahdliyin mungkin nanti irisannya akan terjadi di sini, ketika ada kandidat berlatar Muhammadiyah [Hanum Rais] yang masuk, jadi akan memberi kekuatan sendiri," sambungnya.

Solihul juga mengklaim PKB terbuka dan tidak terkooptasi pada satu kepentingan atau organisasi semata.