Menu

Erdogan Menghentikan Ekspor dan Impor dari Israel di Tengah Perang di Gaza

Amastya 3 May 2024, 20:48
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters

"Israel akan muncul dengan ekonomi yang kuat dan berani," Katz bersumpah. "Kami menang, dan mereka kalah," tambahnya.

Erdogan Minta Palestina Bersatu Setelah Bertemu dengan Pemimpin Hamas

Bulan lalu, Erdogan bertemu dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul dan setelah pertemuannya, mendesak Palestina untuk bersatu di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Sesuai laporan media Turki, pembicaraan yang terjadi antara Presiden Turki dan kepala Hamas, di istana Dolmabahce, di tepi selat Bosphorus, berlangsung selama lebih dari dua setengah jam.

"Sangat penting bahwa Palestina bertindak dengan persatuan dalam proses ini. Tanggapan terkuat terhadap Israel dan jalan menuju kemenangan terletak pada persatuan dan integritas," kata Erdogan menurut pernyataan kepresidenan Turki.

Erdogan, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan bahwa hubungan yang tegang antara Tel Aviv dan Teheran juga seharusnya tidak mengizinkan Israel untuk mendapatkan tanah dan bahwa penting untuk bertindak dengan cara yang membuat perhatian pada Gaza.

Sambungan berita: Erdogan mengecam Netanyahu
Halaman: 123Lihat Semua