Begini Respon Joe Biden soal Viralnya Demo Pro Palestina di Amerika
RIAU24.COM -Joe Biden buka suara mengenai maraknya aksi-aksi protes di kampus-kampus negara tersebut atas perang di Gaza.
Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak otoriter tetapi bersikeras bahwa "ketertiban harus ditegakkan."
Dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih pada Kamis (2/5) waktu setempat, Biden mengatakan bahwa "tidak ada tempat" untuk anti-Semitisme di kampus-kampus, yang telah diguncang oleh demonstrasi pro-Palestina di tengah perang Israel melawan Hamas di Gaza.
Politisi Demokrat berusia 81 tahun itu mengatakan harus ada keseimbangan antara hak untuk melakukan protes damai dan kebutuhan untuk mencegah kekerasan.
"Kita bukan negara otoriter yang membungkam orang atau membungkam perbedaan pendapat," kata Biden dari podium di Ruang Roosevelt Gedung Putih.
"Tetapi kita juga bukan negara tanpa hukum," tambah Biden. "Kita adalah masyarakat sipil, dan ketertiban harus ditegakkan," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2024).
Presiden AS tersebut juga mengatakan aksi protes tidak boleh dibiarkan mengganggu perkuliahan dan wisuda ribuan mahasiswa di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat.
Biden telah menghadapi kritik dari semua sisi spektrum politik atas aksi-aksi protes tersebut, beberapa di antaranya telah dibubarkan oleh polisi dalam beberapa hari terakhir dan puluhan orang ditangkap.
"Seharusnya tidak ada tempat di kampus mana pun, tidak ada tempat di Amerika untuk anti-Semitisme, atau ancaman kekerasan terhadap mahasiswa Yahudi," tambah Biden.
"Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian atau kekerasan dalam bentuk apa pun, baik itu anti-Semitisme, Islamofobia, atau diskriminasi terhadap orang Arab Amerika atau orang Amerika Palestina," ujarnya.
(***)